Jumat, 25 November 2011

obat hati II

"Aku bergantung pada keyakinan (dugaan baik) hamba-Ku tentang Aku, dan aku menyertainya bila ia mengingat-Ku. Jika ia mengingat-Ku di dalam dirinya, Aku pun mengingat dirinya dalam diri-Ku. Jika ia menyebut-Ku di kalangan sejumlah manusia (berjama’ah), Aku pun akan menyebutnya di kalangan manusia dengan lebih baik. Jika ia mendekati-Ku sejengkal, ia Kudekati sehasta, Jika ia mendekati-Ku sehasta aku akan mendekatinya dua hasta, dan jika ia datang kepada-Ku dengan berjalan, ia akan Kudatangi dengan berlari" (HR.Bukhori, Muslim, Tarmudzi, An-Nasa’I, dan Ibnu Majah ).

obat hati

  1. Pada saat kita mengeluh: Tak mungkin. Maka Allah menjawab: Jika Allah menghendaki sesuatu, cukup berkata: jadi! Maka jadilah (Yaasin: 82).
  2. Ketika kita mengeluh: Saya terlalu lelah. Maka Allah menjawab: Aku ciptakan tidurmu untuk istirahatmu (An-naba:9).
  3. Ketika kita mengeluh: Saya tak mampu. Maka Allah menjawab: Allah tidak membebankan sesuatu pada seseorang melainkan sesuai dengan kemampuannya (Al-Baqarah: 286)
  4. Ketika kita mengeluh: Saya terlalu stress. Maka Allah menjawab: Hanya dengan mengingat Allah, maka hati menjadi tenang (Ar Ra’du:28).
  5. Ketika kita mengeluh: Tidak ada gunanya. Maka Allah menjawab: maka barang siapa mengerjakan kebaikan seberat dzarah, niscaya dia akan melihat kebaikannya (Azzalzalah: 7).